(WARTA LENSA INDONESIA, Bandarlampung) — Program bina lingkungan bagi siswa SD-SMP di Kota Bandar Lampung sempat tidak berjalan. Hal itu karena dampak refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.
Kasi Kelembagaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bandar Lampung, Mulyadi Syukri, menjelaskan pemerintah kembali menyiapkan anggaran untuk program tersebut. Sehingga, peserta didik jalur tersebut akan kembali mendapatkan bantuan.
Ia menyampaikan, pemerintah sempat tidak menganggarkan program biling selama 2 tahun. Namun pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur tersebut tetap dibuka.
“Memang 2 tahun terakhir tidak ada anggarannya karena pandemi Covid-19, tapi tahun ini dianggarkan lagi,” kata Mulyadi, Senin, 20 Februari 2023.
Dalam duatahun terakhir, siswa dari PPDB jalur biling masuk pada siswa jalur afirmasi. Sehingga, peserta didik tetap mendapatkan bantuan biaya sekolah dan terpenuhi hak pendidikan.
Namun, peserta didik tidak mendapatkan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah seperti pada program biling. “Sebenarnya kan ada jalur afirmasi, siswa jalur biling di situ masuknya. Jadi hanya tidak mendapatkan seragam dan perlengkapan sekolah saja,” tuturnya.
Kepala BPKAD Bandar Lampung, M Ramdhan, mengatakan pemerintah menganggarkan Rp30 miliar. Anggaran itu dimasukan dalam rancangan APBD murni 2023. Menurutnya, penggunaan anggaran itu sama pada tahun-tahun sebelumnya untuk penyediaan perlengkapan sekolah bagi siswa. “Penyaluran berdasarkan survei yang dilakukan langsung sekolah,” kata dia.