Tugu pengantin Saibatin Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus diresmikan oleh Bupati Tanggamus Dewi Handayani

WARTA LENSA INDONESIA (TANGGAMUS) — Tugu pengantin Saibatin yang terletak di pekon Suka Mara Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus diresmikan oleh Bupati Tanggamus Dewi Handayani, pada Minggu, 12 Februari 2023.

Monumen tugu pengantin adat saibatin ini terletak  di pertigaan jalan tepatnya di Pekon Sukamara Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus. Pembangunan Tugu Pengantin Saibatin ini akan menjadi salah satu ikon di Kecamatan Bulok yang wilayahnya terdiri dari 10 pekon atau desa.

Monumen ini merupakan sepasang patung pengantin seorang pria dan perempuan yang mengenakan pakaian pengantin khas adat Lampung Saibatin, sehingga monumen tugu ini diberi nama Tugu Pengantin Saibatin.

Di Provinsi Lampung ada dua pengantin adat yakni pengantin Saibatin dan Pepadun, dimana ada perbedaan kontras antara pengantin adat saibatin dengan pepadun diantaranya terletak di mahkota siger yang dikenakan oleh masing – masing pengantin perempuan, untuk pakaian adat di daerah pesisi atau peminggir masing-masing sebatin atau kepala adat mempunyai warna sendiri yang bermacam-macam, sedangkan adat saibatin yaitu warna putih untuk pakaian dari penyimbang saibatin dalom pangeran dan suntan sementara warna kuning untuk punyimbang raden dan raja dan ini hanya dipakai dan dikembangkan pada upacara adat besar.

Tugu pengantin saibatin yang baru rampung pelaksanaan pekerjaanya sebulan yang lalu diresmikan langsung oleh bupati tanggamus dewi handajani pada minggu sore,  bupati dewi andajani bersama rombongan diarak dari balai pekon sukamara menuju lokasi peresmian monumen tugu pengantin saibatin

Untuk pelaksanaan pekerjaan tugu pengantin saibatin di kecamatan bulok ini dimulai pembangunannya pada akhir bulan november tahun 2022 dan rampung 100 persen pada januari tahun 2023, sementara anggaran pembangunan tugu pengantin saibatin di kecamatan bulok ini bersumber dari apbd perubahan tahun 2022.

Tugu pengantin saibatin ini berdiri megah dipertigaan jalan kecamatan bulok dimana pertigaan jalan ini bisa menghubungkan antara kecamatan bulok ke berbagai lokasi daerah di kabupaten tanggamus kabupaten pringsewu dan kabupaten pesawaran.

Hadir dalam acara peresmian tugu pengantin saibatin di kecamatan bulok ini staf ahli kabupaten tanggamus anggota dprd tanggamus fraksi pkb, edy yalismi, camat kecamatan bulok yulinarti, beserta jajaran uspika kecamatan, kepala pekon se-kecamatan bulok, apdesi, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna se-kecamatan bulok, serta mahasiswa – mahasiswi kkn dari  unpri pringsewu, dan seluruh masyarakat kecamatan bulok.

Dalam sambutannya, anggota dprd tanggamus, edy yalismi mewakili masyarakat kecamatan bulok menyampaikan ucapan rasa terimakasih kepada bupati tanggamus dewi handajani yang telah merealiasasikan keinginan masyarakat bulok untuk memiliki tugu pengantin saibatin sebagai ikon kecamatan bulok.

“tugu pengantin saibatin tidak hanya memiliki nilai estetika untuk mempercantik kecamatan bulok, tetapi juga merupakan kearifan lokal dan identitas masyarakat bulok, dimana terdapat perbedaan antara pengantin pepadun dan saibatin diantaranya lekukan pada siger pengantin saibatin hanya 7 yang dikaitkan dengan 7 adok atau  gelar masyarakat pesisir lampung sedangkan pada pepadun ada 9 lekukan.”

Edy yalismi juga menceritakan sekilas upaya pengusulan pembangunan tugu pengantin inisejak tiga tahun lalu, menurutnya selaku warga yang dilahirkan dan besar di bulok dia terpanggil dan tergerak untuk mewujudkan keinginan masyarakat bulok memiliki ikon daerah tugu pengantin saibatin.

Akibat wabah pandemi covid-19 yang selama dua tahun melanda dunia termasuk indonesia khususnya di kabupaten tanggamus menyebabkan beberapa program pembangunan terhambat, sehingga sebagian besar anggaran diprioritaskan untuk mengatasi pandemi covid-19 serta bantuan tunai bagi masyarakat terdampak covid-19.

Dalam kesempatan ini dirinya juga mendoakan dan mendukung agar bupati tanggamus dewi handajani bisa terpilih kembali menjadi bupati tanggamus pada periode berikutny untuk menjadikan kabupaten tanggamus lebih baik lagi ke depannnya.

Sementara, dalam sambutannya bupati tanggamus dewi handajani menyampaikan rasa apresiasi kepada seluruh tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, karang taruna serta seluruh masyarakat kecamatan bulok.

“Pembangunan tugu pengantin saibatin di kecamatan bulok bukan kerja personal dirinya selaku bupati tanggamus ataupun hasil kerja dari anggota dprd tanggamus edy yalismi, namun ini semua bisa terwujud karena hasil kerja sama semua masyarakat terutama para tokoh yang ada di kecamatan bulok.” jelasnya.

Bupati dewi andajani juga menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat di kecamatan bulol bila ada program dan janji-janji yang belum bisa terealisasi pada tahun 2022, hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran akibat dampak wabah pandemi covid- 19, sebagian besar anggaran diprioritaskan untuk mengatasi pandemi covid-19, namun dirinya bakal mengupayakan pada tahun 2023, bisa terealisasikan apa yang menjadi program dan janjinya kepada masyarakat tanggamus. (adv)

Penulis: frl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *