WARTA LENSA INDONESIA (TANGGAMUS) — Masih dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Tanggamus, Pemkab setempat menggelar Pangan Balak dalam yang diselenggarakan melalui Dinas Pariwisata. Acara berlangsung di GOR Ratu Dusun Waysom, Pekon Kotaagung Kampung, Kecamatan Kotaagung, Senin (20/3/2023).
Bupati Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Pangan Balak atau Pangan Agung suatu kegiatan yang telah sekian lama kita tiadakan dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Kabupaten kita tercinta dan seluruh dunia.
Ia bersyukur pihaknya bisa melaksanakannya dalam suasana gembira dan sukacita diikuti oleh elemen dan komponen masyarakat Kabupaten Tanggamus dari seluruh 20 kecamatan.
Pangan Balak yang dilaksanakan siang hari merupakan salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-26 Kabupaten Tanggamus. Di mana seluruh rangkaian yang telah kita laksanakan sampai hari ini berlangsung dengan sukses dan meriah, disambut oleh antusiasme warga yang luar biasa.
Mulai dari gelaran Karnaval Budaya Serentak, kegiatan Seruling Emas Serentak, Pameran Pembangunan dan UMKM Tanggamus Expo, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Serta telah melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa dalam Rangka HUT Tanggamus ke-26, dilanjut acara Pangan Balak ini.
Pangan Balak atau dalam bahasa lampungnya, Mengan Balak, merupakan salah satu dari bentuk ragam budaya daerah Lampung yang wajib kita lestarikan di Bumi Begawi Jejama ini.
Hal ini sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 10 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelestarian Tradisi.
Pangan Balak ini juga merupakan sebuah peristiwa budaya yang sangat unik yang lebih menekankan pada arti sebuah Kebersamaan hal ini selaras dengan slogan dan moto kabupaten Tanggamus Begawi Jejam yang bermakna bekerja secara bersama-sama.
Selain sebagai wahana dalam rangka melestarikan budaya bangsa, acara Pangan Balak ini juga dapat dijadikan sebagai media untuk memperkenalkan kekayaan budaya daerah Tanggamus kepada publik secara luas.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Retno Noviana Damayanti, mengatakan, dengan kegiatan pangan balak yang kita laksanakan hari ini, dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pangan balak ini merupakan adat dan budaya Kabupaten Tanggamus dapat terinformasi kepada masyarakat luas.
Ini merupakan kearifan lokal atau suatu warisan budaya bangsa yang da di kabupaten Tanggamus maka ini dapat terinformasi.
Bahwa Kabupaten Tanggamus kaya akan seni dan budaya. Tujuannya untuk memperkenalkan adat kabupaten Tanggamus salah satunya Pangan Balak.
Di situ diperlihatkan bagaimana tata cara makan bersama-sama. Adapun hidangan yang dipersiapkan ini sejak dahulu sudah ada.
Hadir juga Wakil Bupati AM Syafi’I, Ketua DPRD, dan para anggota DPRD, Forkofimda, Sekdakab, para asisten dan staf ahli Bupati, unsur vertikal BUMN, BUMD, Ketua TP PKK Tanggamus, ketua Dharma Wanita Persatuan, camat se-Tanggamus beserta Ketua TP PKK Kecamatan, lurah, Abdesi, para kepala pekon, MPAL, tokoh adat, tokoh agama, dan undangan. (adv)