WARTA LENSA INDONESIA (TANGGAMUS) — Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di Tahun 2024. Bertempat di GOR Ratu, Kotaagung, Tanggamus, Rabu 15 Maret 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, Forkopimda Tanggamus, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Lampung Tri Setio Ningsih, Pimpinan BUMN & BUMD Tanggamus, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Lampung Intizam dan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lampung Joko Santoso.
Dalam laporannya, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Bastanta Sebayang mewakili Kepala Bapperida Tanggamus Hendra Wijaya Mega menyampaikan, rangkaian kegiatan Musrenbang telah dimulai sejak Januari 2023.
Melalui tahapan Musrenbang Pekon/Kelurahan tanggal 3 – 27 Januari 2023 di 299 Pekon dan 3 Kelurahan. Konsultasi Publik Ranwal RKPD tanggal 31 Januari 2023 di Aula Hotel 21 Gisting.
Musrenbang Kecamatan tanggal 2 – 16 Februari 2023 di 20 Kecamatan dilanjutkan dengan Forum Gabungan Perangkat Daerah tanggal 7 – 9 Maret 2023 di Ruang Rapat Bapperida Tanggamus.
Musrenbang kali ini mengangkat tema “Pemantapan Daya Saing Daerah untuk Mamacu Transformasi Ekonomi”.
Bertujuan, sinkronisasi prioritas kegiatan pembangunan yang berasal dari hasil Musrenbang Pekon, Musrenbang Kecamatan, Konsultasi Publik dan Forum Gabungan Perangkat Daerah dengan Rancangan Renja Perangkat Daerah Tahun 2024.
Merumuskan dan memformulasikan isu-isu dan permasalahan pokok pembangunan yang berkembang dalam Dokumen Rancangan Awal RKPD Tahun 2024. Serta menetapkan Kebijakan Umum Anggaran Kabupaten Tanggamus Tahun 2024 yang bersinergi dengan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Pembangunan Provinsi Lampung dan Nasional.
Sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Tanggamus Tahun 2024.
“Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Tanggamus Tahun 2023 ini yaitu tercapainya perencanaan pembangunan yang optimal dengan memadukan berbagai aspirasi masyarakat,” kata Bastanta.
Sedangkan Pelaksanaan sidang pleno diawali dengan Talk Show dengan tema “Peluang Pemulihan Ekonomi Di Tengah Ancaman Resesi”.
“Setelah dilaksanakan pembukaan pada hari ini, maka akan dilaksanakan desk verifikasi usulan masyarakat melalui Musrenbang dan Pokok-Pokok Pikiran DPRD melalui aplikasi SIPD,” ujarnya.
Bupati Tanggamus Menjelaskan dalam rangka peningkatan pelayanan dasar masyarakat, program kegiatan pembangunan daerah yang dirumuskan dalam Rancangan RKPD Tahun 2024 harus sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah agar tercapai Standar Pelayanan Minimal.
“Secara komprehensif kita dapat memecahkan permasalahan pembangunan daerah, melalui penyediaan infrastruktur dan pelayanan dasar masyarakat. Serta pengurangan kesenjangan pembangunan antar daerah yang masih dipengaruhi paska Pandemi Covid-19,” kata dia.
Sementara tema pembangunan tahun 2024 yang diangkat yaitu “Pemantapan Daya Saing Daerah Untuk Memacu Transformasi Ekonomi”.
Dalam rangka pembangunan tahun 2024 yang akan datang, Kabupaten Tanggamus telah mengidentifikasi beberapa isu strategis yang perlu segera dibenahi. Diantaranya Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia.
Salah satu indikator untuk melihat capaian peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia yaitu melalui Indeks Pembangunan Manusia, IPM Kabupaten Tanggamus pada tahun 2021 baru mencapai nilai 66,65 kemudian mengalami perbaikan pada tahun 2022 menjadi 67,22 dengan kategori sedang.
Meskipun mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 0,57 point, hal tersebut mengakibatkan Kabupaten Tanggamus menjadi peringkat ke-11 diantara 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung yang nilai IPM-nya telah mencapai 70,45 dan semakin tertinggal jika dibandingkan dengan capaian IPM Nasional yang mencapai 72,91.
“OIeh karena itu harus ditingkatkan sinergisitas berbagai program di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian yang dilaksanakan dengan kolaboratif seperti Program Semua Bisa Sekolah (SBS),” ujarnya.
Hal ini agar mampu mendorong pencapaian target IPM sebesar 68,37 pada tahun 2024. Disamping itu juga melaksanakan Program Sekolah Ceria atau Cerdas, Inovatif dan Asyik yang memadukan 4 pilar yaitu kurikulum merdeka belajar, delapan standar mutu satuan pendidikan, standar kompetensi guru dan inovasi serta Program Asik atau Anak Sekolah Ingin Kuliah melalui Gerakan Donasi Sepuluh Ribu Rupiah per bulan untuk membantu generasi penerus menggapai cita-citanya. (adv)