Tekan Stunting, DWP Kemendes PDTT Edukasi Masyarakat Jati Agung

WARTA LENSA INDONESIA (LAMPUNG SELATAN) — Sebagai salah satu upaya percepatan penanganan stunting di daerah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (7/3/2023).

Kegiatan dipusatkan di Jati Agro Farm Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, dihadiri Dewan DWP Kemendes PDTT Dra. Hj. Lilik Umi Nasriyah, M.Pd serta Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan Teguh Hadi Sulistiono, S.IP., M.Si.

Hadir pula pejabat struktural Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dan Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin.

Lilik Umi Nasriyah menyampaikan, edukasi dan sosialisasi mengenai percepatan penurunan stunting tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya DWP untuk membantu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkarakter dan berdaya saing.

Dirinya menyebut, permasalahan stunting ini menjadi salah satu hal yang harus diselesaikan bersama oleh seluruh lintas sektoral. Mengingat, dampaknya yang sangat berpengaruh terhadap kualitas anak bangsa dimasa yang akan datang.

“Meningkatkan SDM ini adalah realisasi kita, melaksanakan apa yang kita bisa lakukan. Seperti yang selalu kita gaungkan dalam Mars Dharma Wanita. Ini masuk dalam bidang Sosial Budaya. Selain itu masih banyak lagi kiat-kiat dari bidang pendidikan dan bidang ekonomi,” katanya.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) sebanyak 23 persen anak di Indonesia lahir dalam keadaan stunting. Hal itu diakibatkan kurangnya asupan gizi saat masa kehamilan. Maka, diperlukan pemantauan janin serta asupan gizi yang baik.

Penulis: ABDUR RAHMAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *