WARTALENSAINDONESIA– Pertarungan dua bunda “ras terkuat di bumi” dalam Pilkada Bandar Lampung resmi dimulai. Peluit kontes pemilihan kepala daerah ini dibunyikan dengan dilakukannya undian nomor urut bagi kedua pasangan calon.
mantan Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana berpasangan dengan Aryodhia Febriansyah, putra Gubernur Lampung ketujuh, Sjachroedin ZP. Paslon Reihana-Aryodhia memperoleh nomor urut 1 setelah mengikuti undian di dalam tabung.
Sementara itu, Pasangan calon (paslon) petahana, Eva Dwiana dan Deddy Amarullah, berhasil mendapatkan nomor urut 2.
Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triadi menjelaskan, pengundian nomor urut dilakukan untuk menentukan nomor yang akan digunakan selama masa pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
“Nomor urut ini mulai berlaku sejak ditetapkan setelah pengambilan undian oleh kedua paslon,” ungkap Dedy usai pengambilan nomor urut di Sekretariat KPU Bandar Lampung, Senin (23/9/2024) malam.
Visi dan Misi Kedua Paslon Dedy Triadi menambahkan, KPU Bandar Lampung juga telah mempublikasikan visi-misi kedua paslon untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang akan memberikan suara pada 27 November 2024.
Dalam publikasi tersebut, program kerja dari masing-masing paslon dijabarkan secara terperinci.
“Sudah dipublikasi, masyarakat bisa melihat dan membaca visi-misi dari masing-masing paslon,” kata Dedy.
Paslon Nomor Urut 1: Reihana-Aryodhia
- Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
- Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang sehat, mandiri, berdaya saing, dan berakhlak.
- Menciptakan kehidupan masyarakat yang religius dan berbudaya.
- Menyediakan infrastruktur yang inklusif, berkualitas, aman, dan nyaman.
- Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel untuk meningkatkan pelayanan publik.
sedangkan Paslon Nomor Urut 2: Eva-Deddy
- Meningkatkan kualitas dan pelayanan kesehatan masyarakat.
- Meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidikan masyarakat.
- Meningkatkan daya dukung infrastruktur dalam skala mantap untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan publik.
- Mengembangkan dan memperkuat ekonomi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
- Mengembangkan masyarakat agamis, berbudaya, dan mengembangkan budaya daerah untuk membangun masyarakat yang religius.
- Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, pemerintahan yang baik dan bersih, berorientasi kemitraan dengan masyarakat dan dunia usaha menuju tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, dan bertanggung jawab untuk mendukung investasi.