PDI-P Akan Lakukan Door To Door ke Rumah Warga

WARTALENSAINDONESIA, BANDARLAMPUNG-Belum banyaknya alat praga kampanye (APK) baik Banner atau pun pamflet calon walikota dan wakil walikota Bandar Lampung, Reihana-Aryodhia, yang terpasang di jalan atau pun lokasi lainnya, rupanya merupakan strategi yang dilakukan PDI-Perjuangan.

Betapa tidak, tidak terlihatnya gambar calon tersebut adalah merupakan silent operational dan kader-kader PDI-Perjuangan menyebar ke rumah-rumah warga, mengetuk hati warga dari rumah ke rumah, agar pada pilkada 27 November mendatang memilih calon walikota Nomor urut 1 yakni Reihana-Aryodhia (Ready).

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDI-Perjuangan Wiyadi menjelaskan jika pihaknya bersama tim dan kader PDI-P telah turun ke bawah melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah warga. “Ya kita door to door. Bagaiamana mengetuk hati masyarakat agar dapat mendoakan dan memilih Ready pada pilwakot mendatanh,” ujar Wiyadi, seusai acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di kantor DPC PDI-P setempat, Sabtu (05/10/2024).

Dijelaskan dia, soal alat praga kampanye, pihaknya memang belum mendistribusikannya. Namun ditekankan kepada para fungsionalis partai dari PAC dam ranting-ranting agar pemasangan APK tidak melanggar aturan. “Ya nanti memasang APK jangan di rumah ibadah dan kantor-kantor pemerintahan dan juga tempat pendidikan. Pada intinya pasang disesuai titik-titik dan tidak melanggar aturan,” katanya.

Dipaparkan wakil ketua DPRD Kota Bandar Lampung ini, semua lapisan struktur dari PAC dan ranting-ranting sudah dilibatkan, semua dilakukan karena lawan dalam pilkada adalah incumbent. “Lawan kita incumbent, harus ada startegi yang beda dan kita lakukan cara lain, tahapan kampenye pertama kemarin yang kita lakukan diem-diem dulu PAC dan ranting-ranting kita suruh diam, karena kita diam musuh sebelah bingung. Kita diam bukan tidak bergerak, tetapi kita door to door ke rumah-rumah warga,” paparnya.

PDI-P banyak dikeroyok oleh banyak partai, tapi bagi kita bukan dikeroyok tapi kita yang menantang partai banyak, PDI-P biasa ditempa dengan kekerasan. Kita berdiri sendiri untuk mencalonkan gubernur dan walikota. PDI-P terbiasa berjuang di lapangan, sudah terbukti kita dipusat, ibu Puan Maharani terpilih kembali menjadi ketua DPR RI ini adalah bentuk penyemangat kita, tidak ada namanya main dua kaki, jika ada akan disanksi tegas, mau dipecat atau mundur.

Sementara, Calon walikota Bandar Lampung Reihana-Aryodhia mengatakan agar seluruh kader PDI-Perjuangan menjaga solidaritas dan kekompakannya. Visi misi Ready, ingin Bandar Lampung jadi kota metropolitan dan berdaya saing aman dan nyaman serta akuntabel dan religius. “Itulah harapan saya jika niatan tulus pastinya akan terlaksana. Innama Amruhu Idza Aroda Syaian Ayyakulalahu Kun Fayakun,” tandasnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi-Sutono (Arjuno) dan juga Calon Walikota Bandarlampung Dr. dr. Reihana-Aryodhia Febrian syah (Ready) dan juga segenap jajaran DPD PDI-P Lampung dan seluruh lapisan DPC Kota Bandar Lampung, PAC dan ranting se-Kota Bandar Lampung. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *